Siapa yang tak merindukan dari
pernikahannya suatu keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, tapi tidak
sedikit pernikahan seseorang yang berantakan di tengah jalan.
Berikut ini tips terwujudnya keluarga sakinah dari
Bapak dari Bapak Yai. KH. Muhadi Zainuddin Lc. M.Ag. Pengasuh Pondok Pesantren
Aji Mahasiswa al-Muhsin. Beliau berpesan dengan 7 T. Resep Membangun
Terwujudnya Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah. apa itu 7 T?
T yang pertama, Taqwa :
pastinya keluarga kalau tanpa didasari landasan agama yang kuat yang akan mudah
goyang, bahtera rumah tangga. terutama suami yang harus bisa membimbing istri,
karena suami itu layakna nahkoda dalam bahtera rumahtangga, dia selaku imam
harus bisa memimpin sang istri.
T yang kedua, Tafahhum atau
saling memahami : Saling memahami satu sama lainya. tidak egois, kalo suami
capek habis kerja, istri juga harus tau apa yang harus di kerjakan. kalo
kosmetiknya istri habis suami kudu ngerti pula harus gimana? suami pengen ehm
----- tapi istri berhalangan, ya gag boleh marah, dst. kalo gitu makan
kehidupan bisa akan rukun dan tidak ada pertengkaran. :)
T yang ketiga Ta'arruf atau
saling mengenali : Seorang suami musti dan harus mengetahui semua tentang sang
istri, sang istri pun sebaliknya, harus mengerti apa sih kesukaannya istri, apa
sih kesukaannya suami? apa yang gag disuka, bagaimana kebiasaan keduanya dsb.
Kalo bisa saling mengenal dan mengerti kekurangan satu dan lainya isyaAllah
akan langgeng.
T yang ke empat yaitu Tabassum atau
senyum. Senyum adalah hal yang kecil mempunyai dampak yang besar, beda rasanya
ketika seorang istri itu memberikan sesuatu ke suaminya secara biasa saja
dengan disertai dengan senyuman. ketika si istri ngasih kopi ke mamasnya
"mas ini kopinya ! (sambil senyum)" pasti senengnya bukan kepalang
sambil bilang dihati "alhamdulillah punya istri sebaik ini". keep
smile. apalagi pas ngomong bilangnya pake bahasa halus. adem dengernya.
T yang kelima : Takarrum atau
saling menghormati. Akhlak adalah hal yang paling penting dalam berperilaku
termasuk dalam berkeluarga, termasuk didalammnya saling menghormati,istri
menghormati suami sebagai pemimpin dan imam dalam hidupnya, suami menghormati
istri sebagai pendamping hidupnya dikala suka ataupun duka.
T yang keenam adalah : Tasammuh atau
toleransi, dalam kehidupan pasti ada perbedaan, termasuk dalam berkeluarga,
antara suami dengan istri ataupun antara keluarga suami dan keluarga istri. dan
sikap toleransi. apalagi pada masalah yang krusial seperti gara-gara perbedaan
organisasi keagamaan. misal antara si hijau dan biru atau lainya. makanya
saling toleransi itu penting.
dan T yang terakhir adalah Tala' 'ub atau saling bersenda gurau, Adanya canda dan tawa dalam kehidupan berumah tangga lazim selalu dilakukan. Tak baik kalo dalam berkeluarga adanya seriuss mulu, harus diselingi dengan canda dan tawa. saling bergurau, bercengkerama, tanpa itu semua rumah mungkin akan sepi sekali dan tak ada gairah. :)
dan T yang terakhir adalah Tala' 'ub atau saling bersenda gurau, Adanya canda dan tawa dalam kehidupan berumah tangga lazim selalu dilakukan. Tak baik kalo dalam berkeluarga adanya seriuss mulu, harus diselingi dengan canda dan tawa. saling bergurau, bercengkerama, tanpa itu semua rumah mungkin akan sepi sekali dan tak ada gairah. :)
yah itu dia 7T yang diungkapkan pak yai semalem, moga
bermanfaat dan bila ada yang ingin menambahi T-T lainya monggo.
Sumber: http://www.adibriza.com/2013/07/7-t-resep-membangun-terwujudnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar